Ada berbagai macam definisi tentang penyakit kanker di internet, buku, ataupun jurnal-jurnal. Menurut Wikipedia penyakit kanker bisa terjadi ketika perjalanan hormon tidak teratur, lalu menimbulkan pertumbuhan daging di jaringan normal sel tubuh.
Selain itu, gejala ini juga disebut sebagai neoplasma ganas. Sering ditandai dengan adanya kelainan siklus sel. Membuat sel pertumbuhan tak terkendali, menyerang jaringan lainnya, dan melakukan migrasi ke jaringan tubuh lain.
Definisi Umum Kanker dari WHO
Dari berbagai macam definisi, artikel ini akan menjelaskan tentang Definisi Kanker Menurut WHO. Menurut WHO kanker adalah sebuah kumpulan besar penyakit yang timbul di organ apa saja atau jaringan tubuh.
Ketika sel abnormal berkembang tak terkendali, tumbuh melebihi dari batasan biasa untuk menginvasi bagian tubuh atau menyebarkannya ke organ lain. Proses ini disebut metastasis dan merupakan alasan utama adanya kematian akibat kanker. Nama umum kanker adalah neoplasma dan tumor ganas.
Di dalam Definisi Kanker Menurut WHO dijelaskan bahwa kanker adalah penyebab utama kematian kedua secara global. Estimasi sekitar 9,6 juta kematian, atau satu dari enam kematian pada tahun 2018.
Kanker paru-paru, kanker prostat, kanker kolorektal, lambung, dan hati adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Sedangkan kanker payudara, kolorektal, kanker paru-paru, kanker serviks, dan kanker tiroid adalah yang paling umum diderita wanita.
Pertumbuhan kanker secara global memberikan beban dan tanggung jawab yang sangat besar. Beban berupa tekanan fisik maupun emosional, dan tekanan finansial yang besar bagi individu, keluarga, komunitas dan sistem kesehatan.
Di negara-negara berkembang atau yang mayoritas berpenghasilan rendah bagi warganya, sistem kesehatan mereka masih belum siap mengelola beban ini. Secara global, sejumlah besar pasien masih tidak memiliki akses ke diagnosis dan pengobatan kanker yang berkualitas tinggi dan tepat waktu.
Di negara-negara maju yang memiliki sistem kesehatan yang kuat, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker sangat tinggi. Semua itu terjadi berkat akses pasien yang dideteksi dini, perawatan berkualitas, dan perawatan kelangsungan hidup penderita kanker.
Baca Juga : Virus Penyebab Kanker yang Perlu Anda Ketahui
Definisi Kanker Payudara Menurut WHO
Dari berbagai Definisi Kanker Menurut WHO, ada pula definisi kanker payudara. Kanker payudara dapat timbul di sel-sel lapisan (epitel) di jaringan kelenjar payudara melalui saluran payudara atau lobulus (kelenjar susu).
Biasanya, pertumbuhan kanker payudara terbatas pada saluran payudara atau lobulus di mana tidak menimbulkan gejala dan memiliki potensi penyebaran minimal.
Seiring waktu, kanker stadium 0 ini bisa berkembang dan menyerang jaringan payudara disekitarnya, atau disebut kanker payudara invasif. Kemudian kanker menyebar ke kelenjar getah bening terdekat (metastasis regional) atau ke organ lain di dalam tubuh (metastasis jauh).
Cahya Buah Merah Papua Obat Herbal Kanker berizin BPOM >> Testimoni Buah Merah
Jika seorang wanita meninggal akibat kanker payudara, itu diakibatkan oleh penyebaran metastasis yang meluas. Pada tahun 2020 ada 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 685 ribu kematian secara global.
Hingga akhir tahun 2020, terhitung 7,8 juta wanita yang masih hidup yang didiagnosis menderita kanker payudara dalam 5 tahun terakhir. Dari hitungan ini menjadikan kanker payudara sebagai kanker paling umum di dunia.
Kanker payudara terjadi di berbagai negara di dunia, diderita oleh wanita berbagai umur setelah pubertas. Tetapi kanker tersebut terjadi setelahnya di kehidupan mereka.
kematian akibat kanker payudara tidak banyak berubah dari tahun 1930-an hingga 1970-an. Perbaikan dalam kelangsungan hidup pasien penderita kanker payudara baru mulai pada tahun 1970-an. Terjadi di negara-negara dengan program deteksi dini yang yang mengkombinasikan berbagai pengobatan.
Nah, itulah penjelasan tentang Definisi Kanker Menurut WHO. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda penjelasan tentang definisi dan pengertian kanker. Jika masih ingin lebih jelas lagi Anda bisa melihat langsung di website resmi WHO di sini who.int .