Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis pembuluh darah dalam tubuh seseorang? Terdapat sifat pembuluh darah yang perlu Anda pahami lebih lanjut. Selain itu, terdapat pula jenis-jenisnya yang kebanyakan orang belum mengetahuinya. Ketahui hal tersebut agar dapat membedakannya lebih mudah.
Pembagian Jenis Pembuluh Darah
Perlu Anda ketahui bahwa sistem peredaran darah manusia terdiri dari darah, pembuluh darah, serta jantung. Agar dapat mengalirkan darah dengan baik menuju seluruh tubuh maka organ jantung memerlukan keberadaan pembuluh darah.
Secara umum, maka pembuluh darah tersebut terbagi menjadi tiga yakni pembuluh darah arteri, vena, dan juga kapiler. Setiap jenisnya memiliki ciri-ciri, fungsi, dan sifatnya masing-masing. Tidak heran jika keberadaannya cukup memiliki perbedaan.
Hanya saja tidak banyak orang yang mengetahui mengenai keberadaan tiga jenis pembuluh darah tersebut. Kini sangat tepat bagi Anda untuk mengetahuinya lebih banyak. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk membedakannya satu dengan yang lainnya.
Ciri dan Sifat Pembuluh Darah Arteri
Pembuluh darah arteri memiliki istilah lain yakni pembuluh nadi. Adapun fungsinya yakni mengalirkan darah keluar dari jantung atau sebaliknya yakni dari jantung menuju ke seluruh tubuh. Nantinya, darah yang terangkut tersebut memiliki kandungan oksigen yang sangat tinggi.
Hal tersebut terdapat pengecualian pada pembuluh arteri yang ada pada paru-paru. Adapun darah yang terangkut oleh jenis arteri ini memiliki sifat darah bersih. Anda bahkan dapat merasakan keberadaan pembuluh tersebut secara langsung.
Terlebih setiap denyut pembuluh darah yang satu ini akan terasa. Apabila terdapat luka pada bagian tersebut maka darah yang ada akan mengucur deras keluar. Hanya saja dinding pembuluh darah tersebut cukup tebal, kuat, bahkan elastis.
Jual Kapsul Buah Merah Papua Herbal Mengatasi Penyakit Stroke >> Beli Sekarang
Sifat dan Letak Pembuluh Darah Vena
Pembuluh darah yang satu ini memiliki nama lain yakni pembuluh balik. Lantas apa saja fungsinya? Vena ini memiliki fungsi dalam mengalirkan darah masuk menuju ke jantung. Adapun darah yang terangkut adalah yang mengandung oksigen rendah atau mengandung karbondioksida.
Hal ini pengecualian pada pembuluh darah yang berasal dari paru-paru. Pasalnya, pembuluh tersebut juga mengangkut darah yang sifatnya kotor. Ciri-cirinya sendiri adalah dindingnya yang tipis serta tidak elastis. Hal tersebut kebalikan dengan pembuluh darah arteri.
Ciri-ciri lainnya yang dapat Anda ketahui adalah denyut dari pembuluh darah tersebut tidak mudah terasa. Apabila terdapat luka pada bagiannya maka darah tidak akan mengalir dengan deras melainkan hanya menetes saja. Vena sendiri dapat terlihat pada permukaan kulit seseorang.
Sifat, Fungsi, dan Letak Pembuluh Kapiler
Kapiler merupakan salah satu pembuluh yang berupa bagian cabang yang ada pada ujung arteri serta vena. Pembuluh darah ini sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil, halus, berpori, serta berdinding yang tipis. Fungsinya adalah menghubungkan arteri dan vena dengan sel-sel yang ada pada tubuh seseorang.
Adapun asal kapiler adalah cabang pembuluh darah kecil arteri menuju cabang kecil yang dapat berguna dalam mengumpulkan darah dari organ tertentu menuju vena. Lantas apa saja yang terbawa oleh pembuluh yang satu ini?
Baca Juga : Definisi Stroke Menurut WHO dan Penyebabnya
Dalam pembuluh kapiler tersebut, terdapat proses pertukaran antara karbondioksida dengan oksigen. Hanya saja, kebanyakan kapiler membawa lebih banyak darah dengan kandungan oksigen jika Anda bandingkan dengan kandungan karbondioksida.
Itulah beberapa informasi mengenai sifat pembuluh darah berdasarkan jenisnya yang bisa Anda ketahui. Setiap jenis pembuluh tersebut memiliki fungsi serta letaknya yang masing-masing berbeda. Semuanya memiliki peran yang sangat penting untuk mengalirkan darah.