Tidak semua orang bisa langsung mengenali suatu penyakit dengan hanya melihat gejalanya saja. Seperti dua kasus ini penyakit rematik dan asam urat. Banyak orang tidak tahu apa beda rematik dengan asam urat, karena kondisinya yang memang hampir sama. Namun, tahukah Anda bahwa penanganan dan penyebab kedua penyakit tersebut berbeda?
Rematik dan asam urat memang memiliki gejala yang hampir sama, yaitu kemerahan pada sendi, rasa nyeri, dan terasa bengkak. Inilah yang membuat banyak orang tidak bisa membedakannya jika hanya dilihat dari gejalanya saja.
Apa yang Menjadi Pembeda Rematik dengan Asam Urat?
Asam urat akan kambuh ketika kadar asam urat berlebihan dalam tubuh dan terjadi pengendapan pada sendi sampai jaringan tubuh. Biasanya jari-jari atau persediaan kaki akan merasakan nyeri. Rematik disebabkan oleh adanya peradangan kronik yang terjadi pada sendi di kedua sisi tubuh dan bisa juga terjadinya kekakuan pada sendi. Selain itu juga bisa terjadi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang terasa panas.
Beda rematik dengan asam urat, bisa Anda ketahui penyebabnya. Rematik disebabkan dari faktor genetik dan infeksi virus. Sedangkan asam urat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi kadar purinnya, seperti jeroan, kerang, ikan, roti gandum, dan daging yang dikonsumsi secara berlebihan.
Bukti Beda Rematik dengan Asam Urat
- Rematik, peradangan terjadi ketika kekebalan tubuh salah menyerang sel-sel sehat yang berada di lapisan sendi.
- Asam urat, dipicu oleh makanan dan minuman yang memiliki kadar purin tinggi. Jumlah asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pengendapan di kaki, tangan dan siku.
- Rematik, cepat merasa lelah, demam, nyeri, penurunan berat badan.
- Asam urat, nyeri, pembengkakan, demam.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Rematik dan Asam Urat?
- Mengatur pola makan sehat
- Membatasi paparan polusi lingkungan
- Menjaga berat badan tetap ideal agar tidak memicu gejala rematik serta asam urat
- Anda harus melakukan perubahan gaya hidup. Seperti olahraga rutin, berhenti merokok atau mengkonsumsi alkohol.
Cara Pengobatannya
Ada berbagai pengobatan yang dapat dilakukan. Bisa dengan ke rumah sakit dan mendapatkan obat-obatan sesuai resep dokter. Untuk rematik biasanya akan diberi obat-obatan, seperti anti nyeri. Sedangkan asam urat akan disarankan untuk membatasi asupan makanan yang banyak mengandung kadar purin tinggi. Selain obat-obatan resep dokter, Anda juga bisa mengobatinya dengan bahan herbal, seperti buah merah yang memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Buah merah menjadi solusi yang tepat dan secara alami, bagi Anda yang memiliki keluhan suatu penyakit, seperti rematik atau asam urat bisa mengkonsumsi buah merah. Buah merah banyak tumbuh di wilayah Papua. Selain diolah sebagai makanan, ternyata buah merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bisa untuk menjadi obat herbal berbagai penyakit. Selain itu dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Baca Juga : Penyakit Gangguan Maag Kronis dan Cara Mengobatinya Dengan Alami
Kenapa Buah Merah Bagus untuk Kesehatan?
Buah merah papua memiliki begitu banyak manfaat, sebab didalam buah merah terkandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda, seperti protein. Dan mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E.
Itulah sedikit penjelasan tentang beda rematik dan asam urat, serta cara pengobatannya yang bisa dilakukan dengan mengkonsumsi buah merah. Semua penyakit tidak bisa Anda remehkan begitu saja. Jika penyakit yang Anda biarkan begitu saja tanpa adanya penangan dapat menyebabkan yang namanya komplikasi.