Stroke terjadi karena pasokan darah di otak berkurang atau terganggu sehingga menyebabkan sel-sel di otak mati karena pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Lalu, apa saja pengobatan penyakit stroke?
Berikut ini adalah beberapa metode dan pengobatan yang bisa dilakukan bagi pasien penyakit stroke :
Metode Pengobatan Penyakit Stroke
Stroke sendiri dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan penyebab terjadinya, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragik terjadi karena pecahnya pembuluh darah. Sedangkan stroke iskemik terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah.
Cara mengobatinya tergantung dari penyebab stroke tersebut, contohnya stroke iskemik penanganannya berfokus pada mengontrol dan melancarkan aliran darah. Sedangkan stroke hemoragik berfokus pada mengontrol perdarahan yang ada di otak.
Adapun metode pengobatan penyakit stroke yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:
1.) Memberikan Obat tPA
Metode pengobatan ini digunakan untuk penderita stroke iskemik. Penggunaan obat ini dapat menguraikan darah yang menggumpal. Obat ini harus diberikan dalam waktu 4,5 jam ketika gejala stroke muncul pertama kalinya.
Semakin cepat obat ini diberikan, pasien akan semakin cepat pulih. Namun, sebelum menggunakannya, biasanya dokter juga akan memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien.
Operasi atau Kraniotomi
Metode pengobatan penyakit stroke ini digunakan pada pasien yang mengalami jenis stroke hemoragik. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengatasi pembuluh darah yang pecah dan mengangkat darah dari otak.
2.) Tindakan darurat
Jika Anda pernah mengkonsumsi obat pengencer darah untuk menghilangkan gumpalan darah di otak, biasanya dokter akan melakukan transfusi darah untuk melawan efek dari obat pengencer darah tersebut.
Kemungkinan, dokter juga akan memberikan obat penurun tekanan darah, dan juga mencegah terjadinya kejang.
3.) Akupresur
Terapi asal China ini merupakan metode pengobatan penyakit stroke sederhana dan minim efek samping. Terapi ini bisa membuat tubuh menjadi rileks, melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
4.) Tai Chi
Aliran bela diri asal Tiongkok ini juga bisa digunakan untuk melancarkan dan merilekskan tubuh. Selain bisa mencapai kedamaian hati, aliran bela diri ini juga bisa dijadikan sebagai terapi penyembuhan suatu penyakit.
5.) Carotid endarterectomy
Metode pengobatan penyakit stroke selanjutnya adalah menjalankan operasi untuk membuka penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Karena, stroke iskemik juga bisa disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah arteri di leher.
6.) Obat Antikoagulan
Obat ini dapat mengurangi terjadinya gumpalan darah baru. Adapun obat antikoagulan untuk stroke iskemik adalah apixaban, edoxaban, dan warfarin yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
7.) Operasi Stereotaktik
Operasi ini bertujuan untuk mengobati penyakit stroke jenis hemoragik. Operasi ini dilakukan dengan cara menggunakan sinar atau radiasi tinggi yang sangat efektif untuk memperbaiki malformasi pada pembuluh darah.
Baca Juga : Faktor Risiko Stroke, Lakukan Beberapa Hal ini
Berbagai macam metode pengobatan penyakit stroke di atas, bisa dijadikan sebagai metode pengobatan efektif untuk mengobati stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Tentu saja dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu ke dokter.
Adapun terapi pemulihan yang bisa digunakan bagi pasien pasca stroke salah satunya adalah akupuntur. Terapi asal Cina ini sudah dipercaya sejak lama untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Terapi akupuntur juga diklaim efektif dan sudah diakui oleh WHO. Beberapa kasus pasien pasca stroke yang menjalani terapi akupuntur juga mengalami perubahan yang cukup signifikan dan bisa dikombinasi dengan penggunaan obat-obatan.
Beberapa pasien yang menjalani akupuntur mendapatkan perubahan sedikit demi sedikit, area yang tidak bisa digerakkan sudah bisa digerakkan sedikit demi sedikit karena menjalani terapi akupuntur.
Itulah berbagai macam cara pengobatan penyakit stroke yang bisa Anda coba, tentu saja pengobatan harus dilakukan tergantung dari penyebab stroke itu terjadi. Tidak lupa untuk mengkonsultasikannya terlebih dulu pada dokter.